Rabu, 19 Desember 2012

Sistem Kelistrikan Kendaraan yang kuat dan stabil berpengaruh pada tenaga dan akselerasi kendaraan. Benarkah ?

Judul di atas adalah penjelasan dari posting saya terdahulu : "Mengapa PCB tidak disarankan untuk dipindah-pindahkan dari satu kendaraan ke kendaraan yang lainnya dalam waktu singkat."

Di dalam PCB atau POWER CHARGING BOOSTER berisi rangkaian yang di dalamnya sudah terukur, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas untuk menstabilkan kelistrikan kendaraan, namun tetap  harus diingat bahwa setiap kendaraan mempunyai tingkat kestabilan pengisian kelistrikan yang berbeda-beda.

Jujur saya bukan pakar mobil apalagi kelistrikan mobil, tetapi dari pengalaman yang saya peroleh memberikan banyak masukan pengetahuan  kepada saya, mudah-mudahan bermanfaat untuk orang lain  :

1.      Massa yang terbaik  pada setiap kendaraan ternyata bisa berbeda letaknya, bisa di body atau  di chasis atau di mesin kendaraan . Tetapi tidak menutup kemungkinan  walaupun sama-sama di body atau di chasis atau di mesin kalau  bergeser tempat saja hasilnya bisa berbeda-beda. (apa yang saya sampaikan berdasarkan pengalaman)  

Tetapi prinsipnya adalah  semakin sempurna sistem massa yang terpasang di dalam kendaraan, maka akan semakin bagus performa kendaraan anda. Tidak hanya panel-panel yang berhubungan dengan kelistrikan saja  yang semakin baik fungsinya, seperti lampu, audio, ac dan accessories lainnya,  tetapi juga akselerasi kendaraan akan mengalami perubahan.  Untuk itu banyak cara untuk menstabilkan kelistrikan salah satunya dengan merubah/menambah kabel massa.

2.     Hal ini berkaitan pula dengan pengisian altenator pada setiap kendaraan ternyata juga akan berbeda-beda hasilnya dan banyak sekali faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut. Padahal dengan  perubahan sedikit saja pada daya pengisian altenator dan sistem kelistrikan yang bagus  pada kendaraan  akan berngaruh pada tenaga dan akselerasi kendaraan   .
Secara umum yang  berpotensi mempengaruhi  kinerja  altenator antara lain  :


-          Penggunan perlengkapan kendaraan yang menggunakan listrik
         kendaraan sebagai sumber daya

o        Semakin banyak alat terpasang pada kendaraan yang menggunakan daya listrik kendaraan, maka akan semakin banyak asupan listrik yang harus disupplay oleh altenator ke accu. Perlengkapan kendaraan standart yang cukup menyedot listrik kendaraan antara lain : AC, lampu, audio, dll apalagi jika ditambah video, alat komunikasi, coller, dll serta alat untuk menambah kemampuan upaya lebih seperti power atau booster, hal ini pasti akan sangat membebani kerja altenator, sehingga saat sebagian atau semua  alat/perlengkapan dalam kendaraan yang menggunakan  daya listrik  difungsikan, maka tenaga kendaraan akan menurun yang mengakibatkan responsivitas dan akselerasi kendaraanpun akan menurun. Cara yang paling mudah merasakan perbedaannya adalah dengan mematikan ac pada saat kendaraan dijalankan, maka   kendaraan akan jauh terasa lebih ringan, lebih responsive dan akselerative, namun  sebaliknya ketika ac dihidupkan atau dalam posisi on maka mesin akan terasa lebih berat karena ada sesuatu  yang membebani. Bahkan pada jenis kendaraan tertentu beban ini sangat menganggu kenyamanan mengemudi.

·         Usia kendaraan

o       Tidak dipungkiri sebab  lain yang mengakibatkan  menurunnya performa kendaraan secara alami yang tidak dapat dihindari adalah usia kendaraan. Dengan berbagai kemungkinannya yang menyebabkan semua yang berhubungan “fungsi” pada kendaraan secara keseluruhan menjadi menurun akibat pemakaian atau usia sehingga menjadi tidak maksimal, seperti tingkat keausan yang sudah melebihi batas toleransi, berkurangnya elastisitas, kotor, berkarat, lembab, dll  yang memberikan dampak pada terganggunya /tidak maksimalnya “fungsi” termasuk pada sistem kelistrikan kendaraan yang mengakibatkan: kendaraan sulit distrarter, lampu depan maupun dashboard menjadi kurang terang, suara audio kurang jernih, ac menjadi kurang dingin, dll. Selain itu dampak dari gangguan/tidak maksimalnya kelistrikan kendaraan akan pula membebani  kinerja accu dan altenator sehingga tenaga dan akselerasi kendaraanpun akan berkurang jauh. Dan efek yang ditimbulkan adalah penggunaan BBM jadi lebih boros karena untuk mendapatkan tenaga yang diharapkan perlu menginjak pedal gas jauh lebih dalam. 

 Namun tidak menutup kemungkinan masalah terjadi pada altenator maupun accu itu sendiri yang memang   sudah “ menurun kemampuannya ” sehingga proses dan hasil pengisian accu menjadi tidak maksimalNamun pengertian menurun kemampuannya ” bukan selalu berarti rusak atau harus diganti, kecuali memang tanda-tanda kerusakan pada alat tersebut jelas sehingga perlu diganti. Karena dengan perawatan kendaraan yang teliti dan rutin, penurunan kemampuan fungsi kendaraan secara drastis karena faktor usia dapat dihindari.

Dan tidak dipungkiri pula  fakta di lapangan tidak selalu demikian,  berdasarkan pengalaman banyak pula  kendaraan baru dengan perlengkapan standart  yang pengisiannya altenatornya ke accu jauh lebih kecil dibandingkan  dengan kendaraan sejenis yang tahunnya lebih tua dan sama-sama menggunakan perlengkapan standart

Serta tidak jarang pula  dijumpai, ada pula kendaraan  dengan usia lebih dari 10 tahun dengan perlengkapan audio lebih lengkap dengan kebutuhan listrik yang jauh lebih besar, pengisiannya juga lebih bagus, walaupun  pada dasarnya  kendaraan baru memang jauh lebih sempurna dibandingkan kenadaraan yang sudah lama digunakan.








TANPA  AC DAN LAMPU DEPAN          AC  DAN LAMPU DEPAN            



Sayangnya  jarang sekali orang menghubungkan sistem pengisian dan kelistrikan (massa) yang bagus dan stabil akan  berpengaruh pada tenaga dan akselerasi kendaraan,  padahal dengan  pengisian arus  listrik dari altenator ke accu  secara maksimal serta sistem kelistrikan (massa) yang bagus akan  menambah  kenyamanan berkendara  karena  kendaraan menjadi lebih bertenaga , lebih responsive  dan lebih  akseleratif   yang dapat  dapat menekan konsumsi  BBM .

Selain itun ada pula  keuntungan lainnya yang dapat diperoleh adalah  usia  accu yang jauh lebih tahan lama, accu akan menyimpan tegangan listrik yang  jauh lebih kuat dan stabil, namun hal ini  tidak berlaku untuk  accu yang sudah kurang baik kondisinya atau accu yang terbiasa mendapatkan asupan  (supplay)  listrik dari altenator yang kecil

Karena ketika kemudian  accu tersebut mendapatkan asupan (supplay  arus listrik yang kuat  dan stabil) ia sudah tidak mampu /menyimpan listrik lagi secara permanen kecuali kondisi  accu  nya memang  benar-benar  prima, sehingga  hal tersebut tidak teralu berpengaruh kepada accu itu sendiri. Dan untuk accu  yang sudah lemah kemampuannya sebaiknya segera diganti dengan yang baru  dan  sebagai masukkan saja selama kondisi kendaraan anda sehat,  penggunaan accu  dengan kapasitas yang sedikit lebih besar (tidak perlu  berlebihan) juga akan berperan   dalam  mendongkrak tenaga  kendaraan.   

Dari apa yang sudah saya  sampaikan di atas   ternyata menunjuk pada   fungsi dari PCB (POWER CHARGING BOOSTER)  yang  dapat  menjembatani kondisi di atas, sehingga  untuk kendaraan yang baru sekalipun  alat ini sangat bermanfaat  karena  dengan sistem kelistrikan yang stabil dan kuat semua komponen  jauh lebih tahan lama, selain itu  dengan penggunaan  PCB  pada saat perlengkapan kendaraan yang memakai listrik sebagai daya digunakan , kerja altenator dalam mensupplay listrik ke accu tidak terlalu berat karena di back up oleh PCB, sehingga  power dan akselerasi kendaraan dapat  dipertahankan tanpa  kita tidak perlu menginjak  pedal gas terlalu dalam, akbitnya   penggunaan BBM yang jadi lebih  ekonomis .

Selain itu tentunya akan memberikan keuntungan lebih dengan penggunaan   accu yang masih  prima  dan perawatan an yang  baik,  usia  accu akan jauh lebih lama  karena kondisi arus  listrik di dalam accu  selalu dalam keadaan kuat dan stabil.     

Untuk pemasangan PCB pada kendaraan baru memang jauh lebih mudah dirasakan perbedaanya, namun  dipasang  pada   kendaraan  lama hasilnya bisa luar biasa selama kendaraan  dalam keadaan sehat.

Dan pertanyaan Mengapa PCB  sebaiknya tidak dipindah-pindahkan dari kendaraan satu ke kendaraan yang lain dalam waktu singkat ?”

Jawaban  sebenarnya  sudah sampaikan  di awal tulisan ini  bahwa PCB  (POWER CHARGING BOOSTER) berisi rangkaian yang di dalamnya sudah terukur, sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya untuk menstabilkan kelistrikan kendaraan, namun tetap  harus diingat bahwa setiap kendaraan mempunyai tingkat kestabilan pengisian kelistrikan yang berbeda-beda, pada saat  altenator mensupllay/mengisi listrik  ke accu.  Perbedaan stabilitas dan  supplay yang menjadi input PCB inilah yang akan menjadi kendala seandainya PCB dipindah-pindahkan dari kendaraan yang satu ke kendaraan yang lain dalam waktu singkat. Bukan kemudian PCB menjadi rusak tetapi hasil yang diperoleh nantinya tidak akan  maksimal sesuai dengan kondisi kendaraan, karena secara  perlahan  PCB  akan menyesuaikan dengan kondisi kelistrikan kendaraan secara permanen.   

Demikian  sedikit yang dapat saya bagikan, mohon maaf kalau ada yang tidak sesuai, tetapi apa yang saya sampaikan adalah pengalaman selama di lapangan, silakan   ambil manfaatnya  dan  koreksi kalau ada yang salah dalam penyampaiannya.  Terima kasih.


Rabu, 08 Agustus 2012

Dua pertanyaan yang sering muncul

Reaksi pertama setelah membaca brosur PCB adalah :

   1. Mobilku masih baru, masih enak dipakai, masih nyaman, dll, untuk apa dipasang alat tambahan.  
Jawabnya adalah : benar, semua mobil baru hampir 100% semuanya pasti...... masih wangi, masih nyaman, masih enak dipakai,  dll, namun tidak menutup kemungkinan, seperti yang diungkapkan oleh  pengguna PCB di Semarang  yang sebelumnya mengeluh karena mobilnya keluaran tahun 2012, setiap kali gas dilepas kemudian diinjak lagi terasa seperti tersendat, apalagi pada saat  compressor  AC dalam kondisi aktif, hentakannya sangat terasa sehingga kenyamanan penumpang jadi berkurang. 

Dan sudah beberapa bengkel diminta untuk memperbaiki, namun dijawab bahwa kendaraan tersebut dalam kondisi normal, tidak ada kelainan ataupun kerusakan, karena memang demikianlah spesifikasi kendaraannya.

Karena  kebetulan  akan ada acara di Jakarta, jadi sore hari pasang PCB  besok paginya kendaraan langsung dibawa  meluncur ke Jakarta.

SMS pertama setelah pasang PCB ketika perjalanan sudah  sampai di Cirebon : Mobil jadi enteng tarikannya, akselerasi jauh lebih cepat dan yang paling luar biasa adalah rasa seperti tersendat nyaris hilang, walau masih ada sedikit tetapi  sudah tidak mengganggu karena halus sekali sendatannya hampir tidak terasa.

SMS kedua setelah perjanan sampai di Jakarta beberapa jam kemudian : Betul ..... bensinnya jadi lebih irit, biasanya sampai di Jakarta langsung isi bensin. Ini sudah dipakai muter-muter baru isi bensin. . 

Apa yang saya sampaikan hanya satu dari sekian banyak pengguna PCB yang sudah membuktikan dan merasakan perubahan pada kendaraanya setelah dipasang PCB, artinya bahwa mobil yang baru pun bisa jauh lebih nyaman setelah dipasang PCB.

 2. Yah mobilku mobil lama, buat apa ditambahin alat-alat seperti itu nggak ngaruh ?

Jawabnya : Tidak Benar, karena mobil lama kalau perawatannya terkontrol dengan baik tentu  kemampuannya tidak kalah dengan yang baru.

Lalu apa pengaruhnya kalau mobil lama dipasang PCB, ini hanyalah salah satu contoh saja apa yang diceritakan oleh pemilik kendaraan keluaran eropa tahun 1998 setelah dipasang PCB.

Dia bilang tidak saya sangka setelah  PCB dipasang, lampu belakang saya jauh lebih terang, lampu dashboard jadi lebih terang sehingga semua indikator yang tertera pada dashboard dapat terbaca dengan jelas. Menurut cerita pemilik kendaraan, biasanya  setiap mau mengisi bensin pada sore atau malam hari, dia harus menggunakan penerangan tambahan untuk melihat posisi penunjuk bensin ada di mana. Namun kini sudah gak perlu lagi. Selain itu lampu  depan jauh lebih putih, 

Kondisi AC jauh lebih terasa dinginnya dan terakhir adalah tarikannya jadi tambah OKE !!!  Dan ketika ditanya masalah efisiensi bahan bakar, jawabannya agak mengagetkan juga ....Om kalau sudah niat beli mobil beginian jangan mikirin bensin, buat saya mobil jadi lebih akseleratif, lebih nyaman, lebih enak tp bensin nggak tambah boros aja buat saya sudah luar biasa. Tetapi dengan berjalannya waktu baru lah dirasakan ternyata setelah dipasang PCB bensinnya jadi lebih irit.

Dia bilang .... betul juga bensinnya jadi lebih irit dari biasanya.

Pertanyaan saya waktu itu, dari mana tahu kalau lebih irit  ?

Kan mobil saya ada penunjuk bensin dan kilometer digital, jadi saya tahu persis sekian liter berapa kilometer, sekarang sudah lewat dari biasanya saya belum isi bensin lagi, jadi lebih iritkan katanya.  

Oh ada satu lagi yang dia ceritakan adalah pada saat strater mobil, karena ada masalah sedikit di mesin mobilnya yang belum sempet diperbaiki karena terbentur dana,  makanya setiap starter mesin dia butuh 7 sampai 8 kali starter mesin baru bisa hidup, tetapi setelah dipasang PCB, maksimal 3 kali mesin sudah hidup, jadi buat saya itu luar biasa katanya lagi.


Demikian sedikit sharing, mudah-mudahan ada manfaatnya buat kita semua. Amin.

Cerita yang lain masih buanyak .... tetapi gak mungkin kalau saya tuliskan semua, jadi kalau ada yang berbeda saya akan coba sharing lagi, terutama yang lebih dari sekedar komentar biasa.


Tetapi tetap diingat cara mengemudikannya jangan berubah, karena kebiasaannya setelah merasakan mobil jadi lebih akseleratif menginjaknya pedal gas jadi berubah ektrim, akibatnya mobil jadi lebih boros karena menginjak pedal gasnya jauh lebih dalam.  

Terimakasih.

Rabu, 01 Agustus 2012

Gambar cara pemasangan PCB

Pada postingan ini saya akan sampaikan  PCB foto instalasi/pemasangan di mobil pada umumnya. 

Untuk foto-fotonya saya akan coba tambah, mohon maaf karena selama ini waktu pemasangan lebih banyak pada malam hari (?????) jadi tidak jelas foto-fotonya.



Kenapa malam hari ? ....... alasannya  satu masalah waktu, alasan yang kedua karena di malam hari perubahan pada sinar lampu termasuk lampu dashboard setelah dipasang PCB jauh lebih jelas.

Ini sebagai salah satu cara untuk meyakinkan buat yang kurang yakin bahwa begitu dipasang PCB akan langsung terasa perubahannya, jadi tanpa harus bicara banyak masalah teori tetapi lebih pada fakta.


Selanjutnya tinggal test jalan deh ..... 


Komentar yang pertama setelah pasang PCB sebelum dicoba jalan adalah  :


- Gasnya jadi ringan ya .....

- Suara mesinnya jadi lebih halus 
- Lampunya jadi lebih terang
- Ac nya jadi lebih dingin
- Storing di audio jadi berkurang

Tetapi ada juga yang bilang :


- Saya gak bisa merasakan perubahan apa-2 ya ......

- Bedanya di mana sih dipasang PCB sama enggak ?

Lanjut setelah tes jalan :


- Gas jadi lebih responsif

- Akselerasinya jadi lebih cepat
- Tarikannya jadi lebih panjang
- Di RPM tinggi dengung suara mesinya jadi lebih halus
- Nginjek gasnya gak perlu dalam-dalam
- Perjalanan jadi lebih nyaman dan menyenangkan  
- Selanjutnya baru deh ngomong oh iya .. bensinnya jadi lebih irit ya

 Tetapi ada juga yang bilang :



- Perubahannya dimana ya, kenapa saya gak bisa merasakan
  perubahannya ?
Bedanya apa sih dipasang PCB sama enggak ?


Buat yang tidak merasakan perubahannya ada beberapa kemungkinan :



  • Penempatan kabel massa kurang tepat yang disebabkan karena  memang posisi massa yang paling baik setiap mobil bisa berbeda-beda, untuk itu langkah awal kabel massa bisa dipindah di tempat yang lain (body, chasis, mesin), sampai terasa perubahan yang signifikan
  • Pemasangan kabel plus atau kabel massanya kurang kuat
  • Pemasangan kabel plus atau kabel massanya terhalang karet, plastik, coating, packing, dll 
  • Tetapi tidak menutup kemungkinan memang, pemilik kendaraan tidak peka terhadap perubahan yang terjadi setelah pemasangan PCB.
  • Atau hanya memenuhi rasa keingintahuannya, jadi hanya mencoba-coba saja, nggak ada niat buat beli productnya
Jawabannya : Setelah pasang PCB beberapa hari kemudian PCB dilepas dan rasakan apakah ada bedanya ?  Ternyata berbeda sekali  tenaganya,  setelah dipasang PCB dengan setelah dilepas.

Mau tau kelanjutannya ? Ya udah kalau gitu pasang lagi aja deh PCB nya.......!!!!!!



Terima kasih sobat, dilanjut lagi lain waktu. Masih banyak kok yang bisa buat sharing




KABEL MERAH DI PLUS (+) AKI
KABEL HITAM  (MASSA) PADA BODY MOBIL


























Senin, 23 Juli 2012

POWER CHARGING BOOTER ( PCB )






nhanhoenk@gmail.com
nhanhoenk@yahoo.co.id
0817 11 33 34

Smart Solution


PCB SEPEDA MOTOR DAN PCB MOBIL


FORUM :

Apakah PCB itu ?

PCB kependekan dari Power Charging Booster, suatu alat yang dibuat untuk mengoptimalkan dan menstabilkan sistem kelistrikan pada kendaraan yang menggunakan aki sehingga mesin lebih bertenaga dan lebih responsif, dimana tenaga kendaraan dipertahankan pada titik optimal baik pada putaran tinggi maupun rendah meski semua fungsi peralatan elektrik kendaraan sedang dioprasikan secara maksimal 

Apa kegunaan  PCB ?


    • Dengan PCB (Power Charging Booster) sistem kelistrikan pada kendaraan akan menjadi optimal,  karena selain lebih kuat dan juga lebih stabil kinerja CPU pun menjadi lebih maksimal,  yang menyebabkan performa kendaraan yang menggunakan sistem kelistrikan berbasis accu  dan penyuplai kelistrikannya mengandalkan kemampuan kerja pada CPU yang bergantung  pada kestabilan seluruh sensor yang membentuk data dan sinyal  dalam mengkoordinasikan berbagai fungsi kelistrikan untuk  bekerja  secara bersamaan akan lebih sempurna.

    • Sistem kelistrikan yang kuat  dan stabil pada mesin kendaraan akan meningkatkan tenaga dan akselerasi kendaraan. 

    • Sirkuit dalam PCB menjamin putaran mesin (RPM) dalam jangkauan untuk meningkatkan  akselerasi dan mengoptimalkan kecepatan kendaraan

    •  Penggunaan PCB akan meningkatkan kinerja audio, lampu, AC dan aksesoris lainnya yang menggunakan listrik kendaraan hingga mencapai potensial maksimum.

Apakah keunggulan  PCB ?
  • PCB sangat fleksibel karena dapat digunakan untuk semua jenis mesin kendaraan yang menggunakan accu, antara lain :
o   Kendaraan roda dua (sepeda motor ber cc kecil maupun (besar) 
o   Kendaraan roda tiga/niaga/angkutan
o   Kendaraan roda empat (Bensin maupun Diesel)
o   Kendaraan angkutan (Bus, Truck, dll) 
o   Alat-alat Berat (Traktor, Buldozer dll)
o   Kapal laut  (kapal nelayan, patroli, dll) dan mesin      industri denganspesifikasi yang sesuai 
  • PCB meningkatkan kinerja kendaraan secara keseluruhan, tidak hanya pada peningkatan kemampuan mesin saja, tetapi juga peningkatan pada seluruh kinerja peralatan kendaraan yang performanya bergantung pada sistem kelistrikan. 
  • Prosedur pemasangan PCB  sangat mudah, hanya perlu menghubungkan kabel merah PCB pada  (+) Accu dan kabel hitam PCB pada bodi, block mesin, chasis atau pada terminal negatif (-) accu. (apabila terpaksa)
  • Tidak perlu merubah spesifikasi dan setting mesin, hanya disarankan melakukan tune up setelah pemasangan PCB agar memberikan hasil yang maksimal.
  • Tidak perlu perawatan secara khusus .


Apa hasil setelah pemasangan PCB pada kendaraan ?

  • Start mesin lebih mudah
  • Suara mesin lebih halus
  • Idling lebih stabil
  • Ac lebih dingin, audio lebih jernih, sinar lampu lebih terang/putih
  • Induksi magnet dari mesin terserap
  • Tenaga mesin meningkat
  • Akselerasi lebih responsif
  • Emisi gas buang lebih sempurna
  • Penggunaan BBM lebih hemat
  • Usia Accu lebih panjang
  • Berkendara jadi lebih nyaman 


Yang perlu diperhatikan setelah pemasangan PCB pada kendaraan :

-        Sistem kelistrikan pada kendaraan sangat kompleks, sehingga hasil maksimal  yang diperoleh masing-masing kendaraanpun bisa berbeda.
-         Hal ini berkaitan dengan perbedaan massa (-) kendaraan yang tersebar di seluruh bodi, chasis, mesin kendaraan. Pada kasus-kasus tertentu perlu dilakukan perubahan pada instalasi kabel hitam/massa karena dengan perubahan pemasangan kabel hitam massa PCB dari chasis ke bodi atau  ke blok mesin bisa  memberikan hasil yang berbeda pada kinerja kendaraan.
-         Pada kasus-kasus tertentu, pedal gas menjadi  sangat ringan, sehingga perlu penyesuaian kontrol pada pedal. Atau sebaliknya, pedal gas terasa agak berat, namun  tenaganya menjadi sangat besar. Namun pada umumnya hasil terbaik diperoleh jika kabel massa dihubungkan pada bodi kendaraan.
-         Hal lain yang mungkin terjadi adalah apabila kondisi aki sudah kurang baik, aki  bisa dengan cepat mati karena ketidakmampuan aki bekerja pada titik optimal,  yang bisa diakibatkan  oleh usia aki sudah hampir habis masa kerjanya atau pernah short  karena air aki yang kurang/habis atau karena sebab lain atau bisa juga karena memang kondisi aki yang kurang bagus (meski aki masih baru).
-         Secara teori  PCB membantu  kinerja aki untuk tetap bekerja pada kondisi optimal, sehingga kondisi aki yang kurang baik tidak mampu bertahan pada kondisi optimal. Namun sebaliknya apabila kondisi aki memang bagus, maka beban kerja aki akan terbagi dengan PCB sehingga memungkinkan aki akan bertahan lebih lama dibandingkan tanpa PCB. 
-        Konsumsi BBM dengan menggunakan PCB akan menjadi lebih efisien,  karena dengan bertambahnya tenaga mesin kendaraan maka akselerasi dan kecepatan kendaraan menjadi maksimal, sehingga kaki tidak perlu terlalu dalam menginjak pedal gas.
-         Ada sebagian pengguna PCB mengeluhkan konsumsi BBM yang menjadi lebih boros? Ada hal-hal yang sering dilupakan oleh pengemudi setelah pemasangan PCB, yaitu cara mengemudi. PCB dibuat bukan untuk  mobil balap di arena jalan raya, walaupun dapat digunakan untuk kebutuhan khusus seperti di sirkuit maupun untuk off road. Namun karena penggunaan PCB disini lebih mengarah pada kenyamanan  berkendara dengan akselerasi dan tenaganya lebih optimal,  maka diharapkan cara/gaya  mengemudi dalam berkendara juga tidak berubah, sehingga efisiensi BBMnya akan sangat terasa. Mengapa ?     Yang sering dilupakan pengemudi setelah pemasangan PCB adalah cara/gaya mengemudi,  karena dengan meningkatnya akselerasi kendaraan yang lebih cepat, lebih reponsif serta pencapaian kecepatan maksimal RPM dalam jangkauan yang lebih optimal,   seharusnya pengemudi tidak perlu  menekan pedal gas terlalu dalam karena akselerasi/kecepatan yang diinginkan jauh lebih cepat tercapai. Jadi selain akan mengurangi ketinggian putaran mesin/RPM,  juga akan menghemat waktu beberapa detik untuk mencapai kecepatan yang diinginkan. Namun bila cara sebaliknya yang dilakukan maka hasilnya pun akan berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan.  
-         Hal di atas dapat dimaklumi karena pada awal-awal pemasangan PCB sensasi tersebut masih sangat terasa sehingga tanpa kita disadari cara kita menekankan gas menjadi lebih dalam  karena  handling  kendaraan yang terasa lebih nyaman dan mengasyikan, tetapi selanjutnya setelah terbiasa cara/gaya mengemudi akan kembali seperti sedia kala.  


Adakah saran lain setelah pemasangan PCB untuk hasil maksimal ?

 Saat pemasangan kabel minus diusahakan terbebas dari cat, karat dan benda-benda lainnya yang mengurangi hantaran arus seperti karet, packing, coating, dll

-      Bisa dicoba dengan memindah-mindahkan kabel hitam/massa  PCB ) sesuai petunjuk di atas sampai ditemukan posisi pemasangan kabel hitam/massa yang menghasilkan kinerja paling tinggi.

- Dari pengalaman, penggunaan aki berkapasitas lebih besar, memberikan hasil yang lebih maksimal.

- Perubahan penggunaan kabel massa yang lebih besar atau penambahan kabel massa pada beberapa titik juga sangat berpengaruh pada hasil yang diharapkan.

Sebagai catatan : Tidak disarankan untuk memindah-mindahkan 1 (satu) PCB dari satu mobil ke mobil yang lain dalam waktu singkat dengan maksud untuk mencoba/membandingkan hasil, kecuali direncanakan untuk dipasang permanen di mobil yang lain.

Mengapa ? ...................jawabannya .......... saya akan sampaikan dilain waktu.

Demikian sekilas info tentang PCB (POWER CHARGING BOOSTER) semoga bermanfaat dan sukses untuk kita semua. (Aamiin).